Demi menjangkau masyarakat yang lebih luas PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan PT Pindad (Persero) melalui anak perusahaannya PT Pertamina Retail dan PT Pindad Enjiniring Indonesia membuat inovasi baru yaitu PERTASHOP. Pertashop merupakan stasiun pengisian bahan bakar dengan ukuran kecil namun dapat memuat bahan bakar hingga 3000 liter. Pertashop dibuat karena alat pengisian bahan bakar yang dekat dengan masyarakat saat ini dinilai tidak aman.
Pertashop mempunyai tiga sub komponen dasar. Yang pertama adalah Shelter, kedua adalah Tangki, dan yang terakhir adalah Dispenser. Proses pengerjaan Pertashop dengan hasil yang maksimal dan aman ini di lengkapi dengan beberapa komponen pendukung untuk mencegah ledakan pada saat terjadinya kebakaran, Dengan hasil yang aman bagi masyarakat, Pertashop harus melalui pengujian kebocoran dan pengujian sirkulasi. Dan Pertashop ini sudah melalui tahap simulasi uji bakar sesuai aktual yang terjadi di lapangan. Uji bakar ini telah di saksikan oleh pihak PT Pertamina dan Badan Migas.
Saat dilakukan uji bakar dengan suhu lebih dari 600 derajat celcius, komponen safety yang ada di dalam Pertashop berfungsi dengan baik serta tidak terjadi ledakan dan kebocoran. Selain uji bakar di lapangan untuk mengikuti standar UL 2085 mengenai Tangki Upper Groud, Pertashop juga harus melalui pengujian spesimen Tangki yang mengacu pada UL 1709 mengenai uji rambat panas (Heat Transfer) dengan suhu 1100 derajat celcius, dimana pada bidang lain suhu tidak boleh mencapai lebih dari 280 derajat celcius.
Setelah mengikuti rangkaian uji bakar, Pertashop yang dibuat oleh PT Pindad Enjiniring Indonesia yang bekerja sama dengan PT Pertamina Retail dinyatakan lulus uji bakar dan layak pakai serta aman untuk masyarakat.
Video Source : CNN Indonesia
