Bandung (4/10) – Direktur Direktur Utama PT Pindad; Abraham Mose bersama Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI; Tri Andayani menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam menjajaki kerjasama untuk mendukung program tranformasi kapal penumpang milik PT PELNI di Ruang Rapat Auditorium PT Pindad.
Kegiatan tersebut masing-masing dihadiri oleh Direktur Armada & Teknik; Robert M.P. Sinaga, Vice President Teknik; Albar, Staff Utama Direktur Utama; Yudi Y. Trividyaputra, Vice President Surveyor; Budi Hardiansyah, Manager Perikatan Non Pengadaan; Yogi Prasetya, Executive Assistant Direktur Armada & Teknik; Wahyu Hidayat sebagai pihak dari PT PELNI.
kemudian juga dihadiri oleh Dirut PT Pindad; Abraham Mose, Direktur Keuangan, Manrisk & SDM PT Pindad; Kemal Sudiro, Wakil Dirut PT Pindad; Syaifuddin, Direktur Operasional PT PEI; Windhu Paramartha, GM Pemasaran dan penjualan PT PEI; Reza Fathul Bahri, GM Engineering, Mutu & K3LH PT PEI; Garry Varian, beserta jajaran dari kedua belah pihak.
Pertama-tama kegiatan dibuka oleh Dirut PT Pindad; Abraham Mose, beliau menyampaikan ucapan selamat datang dan rasa terima kasih atas kedatangan nya ke PT Pindad.
“Saya ucapkan terimakasih kepada PT Pelni atas kehadirannya ke PT Pindad, atas keinginan nya datang menemui PT PEI dan PT Pindad dalam rangka penandatangan MoU, perbaikan fasilitas kapal, perbaikan sistem mekanik dan hidrolik, serta perbaikan sistem elektrik PELNI”.
Dalam pembukaan nya juga menyampaikan bahwa penandatanganan kerja sama kali ini sangat berbeda dari biasa nya, “Mou kali ini sangat berbeda dengan membangun kendaraan tempur, ini ada segi estetika nya harus ada dari penggunaan material harus paham, sehingga pak Windhu bisa memberikan yang terbaik untuk PT PELNI dengan komitmen yang sudah di sepakati”.
Saat ini PT Pindad Enjiniring Indonesia sebagai anak usaha mendapatkan kepercayaan PT Pindad untuk melakukan revitalisasi kapal milik PT PELNI sebagai upaya transformasi dalam pelayanan kapal penumpang.
Kemudian Dirut PT PELNI turut memberikan ungkapan terima kasih nya atas sambutan dan kesempatan nya berada di PT Pindad beserta jajaran kemudian memberikan penjelasan singkat mengenai kondisi PT PELNI saat ini.
“saat ini PELNI mengoperasionalkan 101 kapal, terdiri dari 26 kapal penumpang, 48 kapal perintis, 10 kapal barang penugasan tol laut, 1 kapal ternak, dan 16 kapal rede. Pelni melayani 5 juta penumpang per-tahun, menyinggahi lebih dari 300 pelabuhan, melayani lebih dari 5 ribu ruas, dan ratusan trayek yang terbentang dari sabang hingga merauke. Kami juga memiliki 44 kantor cabang dan 305 terminal point yang tersebar di seluruh wilayah nusantara.”
Kemudian beliau menjelaskan program tranformasi yang akan dilakukan PT PELNI kedepan nya salah satunya dengan peningkatan layanan.
“Program transformasi kapal penumpangan dengan meningkatkan layanan telekomunikasi di atas kapal untuk para penumpang, meningkatkan kenyamanan penumpang meliputi system barcode antrian makanan, hiburan di atas kapal, kebersihan ruang tidur, dan kebersihan toilet, serta fasilitas kapal penumpang lain nya.”
Akhir dalam sambutan beliau menyampaikan harapan nya dan yakin bahwa PT Pindad Enjiniring Indonesia sebagai anak usaha yang ditunjuk oleh PT Pindad mampu membantu nya untuk dapat merealisasikannya.
“saya berharap pilot project renovasi ini dapat dilaksanakan pada 2 bulan di sisa tahun 2023 ini dan akan di implementasikan secara menyeluruh pada 26 kapal penumpang PELNI di tahun 2024 dengan jumlah toilet sebanyak 614. Saya yakin PT Pindad Enjiniring Indonesia dapat membantu kami untuk dapat merealisasikannya.”
Selanjutnya dilanjutkan dengan berdiskusi singkat kedua belah pihak dan melakukan penandatanganan nota kesepahaman yang di akhiri dengan sesi foto bersama kedua belah pihak dan melanjutkan plant tour Pindad menuju Divisi Alat Berat, Divisi Kendaraan Khusus dan melihat produk-produk PT Pindad, serta mendapat kesempatan untuk menjajal beberapa produk diantara nya Mobil Maung Pindad, dan mencoba senjata DMR SPM1 kal. 5,56mm di Lapang tembak milik PT Pindad.