PT Pindad Enjiniring Indonesia menandatangani nota kesepahaman bersama PT Pertamina Drilling Services Indonesia mengenai jasa engineering dan manufaktur di Ruang Rapat Direktorat Pindad Enjiniring Indonesia Bandung pada (11/03/22) kemarin.
Direktur Utama Pindad Enjiniring Indonesia, Budhiarto melakukan penandatanganan nota kesepahaman tersebut bersama dengan Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), Rio Dasmanto. Disaksikan secara langsung oleh Direktur Strategi Bisnis (Distranis) Pindad Syaifuddin, Dirut PT Pertamina Patra Drilling Contractor (Pertamina PDC) Teddyanus Rozarius, bersama kolega. Penandatanganan juga turut disaksikan oleh jajaran pejabat Pertamina PDSI serta pejabat Pindad Enjiniring Indonesia dalam lingkup Pemasaran penjualan dan Engineering & Mutu.
Nota kesepahaman ini melingkupi kerjasama antara Pindad Enjiniring Indonesia dan PT Pertamina Drilling Services Indonesia dalam hal kegiatan produksi dan jasa engineering alat berat dan motor listrik, melakukan kegiatan manufaktur, pabrikasi, jasa perbaikan material lain, serta melakukan pengelolaan limbah B3 dan limbah Non B3 seperti pengangkutan, pengumpulan, dan pemanfaatan.
Direktur Utama PT PEI, Budhiarto mengungkapkan rasa terima kasih dan bangga atas kepercayaan yang telah diberikan PT PDSI kepada PEI terkait kerjasama ini, “Kami mewakili PEI mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan dari PDSI terhadap kami. Siang ini kita dapat menandatangani kesepakatan ini serta membuka lembar baru untuk hubungan yang menjanjikan antara PEI dan PDSI.” buka Budhiarto dalam sambutannya.
Kedepannya, Budhiarto optimis kedua belah pihak dapat melanjutkan kerjasama yang saling menguntungkan.
Selain itu kerjasama tersebut meruapakan bentuk sinergi BUMN Group antara Pindad Enjiniring Indonesia bersama dengan klaster Industri Manufaktur Pertamina Group.
Kemudian upaya pendayagunaan UMKM yang telah dibina oleh PT PEI untuk Pemanfaatan limbah PDSI untuk diolah kembali di PT PEI sebagai bahan dasar material menjadi produk-produk yang dapat dimanfaatkan kembali oleh PT PDSI, sebagai wujud realisasi kerjasama dengan UMKM tersebut.
Setelah melakukan penandatanganan, rombongan PDSI dan PDC berkesempatan untuk melakukan kunjungan ke fasilitas produksi, yaitu menyaksikan display produk alat berat dan kendaraan tempur hingga menuju display senjata di Divisi Senjata. Di tempat yang sama, rombongan turut berkesempatan mencoba menembak menggunakan senjata unggulan produk Pindad yaitu SS2-V4.