Kemenkes RI menggelar Pameran Hari Kesehatan Nasional Ke- 58 Tahun 2022 di ICE BSD, Tangerang, 3-5 November 2022. Pameran tersebut mengusung tema “Bangga Produk Inovasi dan Teknologi Dalam Negeri untuk Mendukung Transformasi Sistem Kesehatan”. Sebagai upaya langkah-langkah pemerintah dalam mendorong transformasi kesehatan yang dilakukan oleh Kemenkes RI, dibagi menjadi 6 pilar yang akan di transformasi, diantara nya ;
Transformasi Layanan Primer, transformasi Layanan Rujukan, transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, transformasi Tenaga Kesehatan, dan transformasi Teknologi Kesehatan.
Sebelumnya Balai Pengamanan Alat Kesehatan (BPFK) Jakarta mendapatkan arahan oleh Kemenkes RI untuk meninjau Alkes (alat Kesehatan) elektromedis terbaik yang sudah melalui uji produk. Ventilator PEVent Naraya berhasil menjadi Alkes elektromedis terbaik dan diundang untuk menunjukkan Alkes yang dibuat oleh PT Pindad Enjiniring Indonesia.
Gelaran pameran Hari Kesehatan Nasional ke- 58, acara tersebut dibuka dan diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI, Gunadi Sadikin. kemudian dihadiri juga oleh Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Dirjen Farmalkes), Lucia Rizka Andalucia, beserta jajaran, serta dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI periode 2014-2019, Nila Farid Moeloek.
Hingga saat ini perkembangan Ventilator PEVent Naraya hanya menunggu proses pembuatan izin Produksi dan izin edar.
“segera percepat proses nya dan konsultasikan nanti akan diarahkan ke Farmalkes (bagian pertahanan) untuk pengurusan izin”, jelas Lucia Rizka Andalucia.
Ventilator PEVent Naraya merupakan generasi terbaru hasil pengembangan dari versi sebelum nya, Pindad VRM, selain memiliki fitur P-A/C, V-A/C, P-SIMV, V-SIMV dalam suplai oksigen pada pasien, juga memiliki fitur tambahan trigger yang berguna untuk membantu pasien bernafas lebih nyaman.
Trigger yang dimaksud adalah Trigger Pressure (cmH2O), Trigger Sense(ml), dan Trigger Inhale Time (s). Selain itu PEVent Naraya juga sudah dapat menyalurkan oksigen untuk pasien sebesar 85% dibandingkan Pindad VRM yang hanya 75%.